Summary :
a. Masukan kedua Switch VPC kedalam satu folder di MobaXTerm
b. Execute semua yang ada didalam folder tersebut
c.
Artikel
Redundansi saat ini sangat penting di terapkan di jaringan. Prinsip redundansi bisa diterapkan pada Layer-1, Layer-2 atau Layer-3.
Jika berfokus pada perangkat hardware, maka redundansi bisa berarti memiliki unit yang stand-by. Tapi masalahnya, unit stand-by tersebut adalah pemborosan, karena hanya diam saja tidak memproses data. Dia baru bekerja saat unit utama mati.
Di Cisco Switch, ada beberapa macam dan evolusi dari redundansi. Dari mulai metode stack (menggunakan kabel stack), metode vss (virtual switching system), atau terakhir adalah metode vpc (virtual port-channel)
Berbeda dengan metode stack, pada metode vpc, switch tetap di manage sebagai dua perangkat yang terpisah. Konfigurasi kedua switch sama persis (dan harus sama persis), pada hampir kebanyakan parameter.
Karena konfigurasi dilakukan dua kali, yaitu pertama pada perangkat Primary dan kedua pada perangkat secondary, maka sangat membuang waktu kalau melakukan dua kali config untuk satu hal yang sama.
Nah, fitur Multi-Exec dari MobaXTerm ini bisa dicoba..
1. Buat dua buah koneksi SSH baru, masing-masing untuk Primary Switch, dan Secondary Switch
2. Masukan kedua buah entry SSH tersebut kedalam satu folder
3. Klik kanan Folder tersebut, dan pilih "Execure all Session from this folder"
4. Akan muncul dua buah window SSH seperti ini
5. Kemudian klik "MultiExec"